Rabu, 17 September 2014

FRASE ENDOSENTRIK DAN EKSOSENTRIK


FRASE ENDOSENTRIK  DAN  EKSOSENTRIK
Koran Riau  dan  Koran Tribun pekanbaru 14 September 2014.
B.  FRASE  ENDOSENTRIK  KOORDINATIF
        Frase ini terdiri dari unsur-unsur yang setara , kesejahteraannya itu dapat dibuktikan oleh kemungkinan unsure-unsur  itu di hubungkan dengan kata penghubung   Dan  atau  Atau misalnya:
1.  Aman dan tentram
2.  Keseimbangan dan keserasian
3. Pagi, siang dan sore
4.  Alfamart  dan indomaret
5.  Rutin dan terus menerus
6.  Polda riau dan bareskrim polri
7.  Secara musyawarah dan kekeluargaan
8.  Pemkab rohil dan pemkab bengkalis
9.  Gerindra dan Pks
10. Positif dan negative

C.  FRASE  ENDOSENTRIK  YANG  ATRIBUTIF
        Beda dengan frase  endosentrik yang koordinaatif,frase golongan ini terdiri dari unsure-unsur yang tidak setara.Karena itu unsure-unsurnya tidak mungkin di hubungkan dengan kata penghubung Dan atau Atau misalnya:
     1.  Kendaraan untuk parker di badan jalan
     2.  Bulan bahasa di adakan bulan ini
     3.  DPRD gadaikan SK  ke Bank
     4.  Penampakan awan mirip dengan seekor bebek
     5.  anggota LLCR selalu melibatkan keluarga
     6.  BBM bersubsidi illegal
     7.  Pelatihan jurnalistik warga yang di taja tribun
    8.  Gudang solar tidak jauh dari pemukiman warga
    9.  Memeriksa kerusakan bangunan
   10.  Dapat bonus Aksesoris
            Kata-kata yang di cetak miring dalam frase-frase di atas, yaitu kata Kendaraan,bulan bahasa,DPRD,Penampakan awan mirip,anggota LLCR,bbm,Pelatihan jurnalistik,gudang solar,kerusakan bangunan,dan aksesoris, merupakan unsur pusat ( up ), yaitu unsure-unsur yang secara distribusional sama dengan seluruh frase dan secara semantic merupakan unsure yang terpenting,sedangkan unsure lain merupakan Atribut ( Atr ).

  D.   FRASE  ENDOSENTRIK  APOSITIF 
1.Kepala dinas pendidikan pekanbaru zulfadil  menolak hanya pihaknya yang di bebankan
2. Wakil Direktur reskrimun AKBP  Denny P Siregar
3. Ditreskrimsus polda riau AKBP Yusup Brahmanto
4. Asrian Toni,coordinator lapangan HMI
5. Staf ketua BADKO Riau Kepri
6.  Menurut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK kepada wartawan

FRASE EKOSENTRIK DAPAT DI BEDAKAN MENJADI DUA YAITU:
FRASE  DIREKTIF
Contohnya:
1.       Di bentuk
2.       Di komunitas
3.       Di isi
4.       Ke giatan
5.       Di bandung
6.       Di gerbang
7.       Di jalan
8.       Di kawal
9.       Di jadikan
10.   Di lanjutkan



FRASE  non direktif
Contoh:
1.       Js keluar,dari  PGRI Tahuni994
2.       Camat ajak, petugas dinas
3.       Pemerintah tidak transparan, dalam penanganan kasus narkoba
4.       Tujuh pencari,suaka terjaring
5.       Ingatkan bahaya,Ancaman isis
6.       Isis kembali eksekusi, mati warga barat







SUBJEK, PREDIKAT, DAN OBJEK


SUBJEK, PREDIKAT, DAN OBJEK
v  Subjek
Merupakan unsur  utama kalimat. Subjek menentukan kejelasan makna kalimat. Penepatan subjek yang tidak tepat, dapat mengabur makna kalimat.
Ciri-ciri Subjek yaitu :
1.      Jawaban apa atau siapa
2.      Didahului kata bahwa
3.      Berupa kata atau frasa benda (nomina)
4.      Disertai dengan kata ini atau itu
5.      Disertai  pewatas yang
6.      Kata sifat didahului kata si atau sang: si cantik, si hitam, sang perkasa
7.      Kata sifat didahului preposisi: di, dalam, pada, kepada, lagi, untuk, dari, menurut, berdasarkan, dan lain-lain
8.      Tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak, tetapi dapat dengan kata bukan.

v  Predikat
Seperti halnya dengan subjek,predikat kalimat kebanyakan muncul secara eksplisit. Keberadaan predikat dalam kalimat berfungsi yaitu membentuk kalimat dasar, kalimat tunggal, kalimat luas, dan kalimat majemuk dan lain-lain.
Ciri-ciri Predikat yaitu :
1.      Jawaban mengapa, bagaimana
2.      Dapat diingkarkan dengan tidak atau bukan
3.      Dapat didahului keterangan aspek: akan, sesudah,sedang, selalu, dan hampir
4.      Dapat didahului keteranganmodalitas: sebaiknya, seharusnya, mesti dan selayaknya dan lain-lain.
5.      Tidak didahului kata yang, jika didahului yang predikat berubah fungsi menjadi perluasan subjek
6.      Didahului kata adalah,  ialah, yaitu, yakni
7.      Predikat dapat berupa kata benda, kata kerja, kata sifat atau bilangan.

v  Objek
Subjek dan predikat cenderung muncul sacara eksplisit dalam kalimat, namun objek tidaklah demikian halnya. Kehadiran objek dalam kalimat bergantung pada jenis predikat kalimat serta ciri khas objek itu sendiri. Predikat kalimat yang bersetatus transitif mempunyai objek. Biasanya predikat ini berupa kata kerja berkonfiks me-kan.
Ciri-ciri Objek yaitu :
1.      Berupa kata benda
2.      Tidak didahului kata depan
3.      Mengikuti secara langsung di belakang predikat transitif
4.      Jawaban apa atau siapa yang terletak di belakang predikat transitif
5.      Dapat menduduki fungsi subjek apabila kalimat itu dipasifkan.
v  Keterangan
Keterangan kalimat berfungsi memperjelas atau melengkapi informasi pesan-pesan kalimat. Tanpa keterangan, informasi menjadi tidak jelas. Hal ini dapat dirasakan kehadirannya terutama dalam surat undangan, laporan penelitan, dan informasi yang terkait dengan tempat, waktu, sebab, dan lain-lain.
Ciri-ciri Keterangan yaitu:
1.      Bukan unsur utama kalimat, tetapi kalimat, tetapi kalimat tanpa keterangan, pesan menjadi tidak jelas, dan tidak lengkap.
2.      Tempat tidak terikat posisi, pada awal, tengah, dan akhir kalimat.
3.      Dapat berupa: keterangan waktu, tujuan, tempat, sebab, akibat, syarat, cara, posesif (posesif dindai kata  meskipun, walaupun, atau biarpun), dan pengganti nomina (menggunakan kata bawah).