Rabu, 19 November 2014

Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Fonologi Pada Bungkus Makanan



Nama : Wintya Sari
Npm   :  126210006
Kelas :   V C

Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Fonologi Pada Bungkus Makanan

Fonologi ialah bunyi-bunyi bahasa sebagai satuan terkecil dari ujaran beserta dengan “gabungan” antar bunyi yang membentuk silabel atau suku kata.Serta juga dengan unsur-unsur suprasegmentalnya,seperti tekanan,nada,hentian dan durasi.
                Menurut status atau hierarki satuan bunyi terkecil yang menjadi objek kajiannya, fonologi di bagi atas dua bagian, yaitu fonetik dan fonemik.Secara umum fonetik bisa di jelaskan sebagai cabang fonologi yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan statusnya,aoakah bunyi-bunyi bahasa itu dapat membedakan makna (kata) atau tidak.Sedangkan fonemik adalah cabang kajian fonologi yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsinya
                Vokal adalah jenis bunyi bahasa yang ketika di hasilkan atau di produksi,setelah arus ujar keluar dari glotis tidak mendapat hambatan dari alat ucap, melainkan hanya diganggu oleh posisi lidah,baik vertikal maupun horisontal,dan bentuk mulut.
                Konsonan adalah bunyi bahasa yang di produksi dengan cara,setelah arus ujar keluar dari glotis,lalu mendapat hambatan pada alat-alat ucap tertentu di dalam rongga mulut atau rongga hidung.Bunyi konsonan dapat diklasifikasikan berdasarkan, (tempat artikulasi),(cara artikulasi),(bergetar tidaknya pita suara),dan (striktur).
-          Tempat artikulasi yaitutempat terjadinya bunyi konsonan atau tempat bertemunya artikulator aktif dan artikulator pasif.
-          Cara artikulasi yaitu bagaimana tindakan atau perlakuan terhadap arus udara yang baru keluar dari glotis dalam menghasilkan bunyi konsonan itu
-          Bergetar tidaknya pita suara,yaitu jika pita suara dalam proses pembunyian itu turut bergetar atau tidak
-          Striktur,yaitu hubungan posisi antara artikulator aktif dan artikulator pasif

A.        Penambahan  Fonem  Vokal

a.        Penambahan Fonem Vokal  ( A )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama bungkus makanan yaitu kata  Sedaap  pada kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal   a sehingga kata tersebut menjadi tidak baku .
Di dalam KBBI halaman 1237 kata sedap yaitu enak (nyaman,senang) tentang perasaan pada umumnya.Berikut contoh kalimat bakunya:

Kata  Baku : Sedap
Tidak baku : Sedaap



b.        Penambahan Fonem Vokal  ( E )
Pada gambar di atas di bawah terjadi kesalahan pelafalan nama bungkus makanan yaitu kata  Queen pada kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal   e sehingga kata tersebut menjadi tidak baku .
Didalam kamus bahasa indonesia silver queen artinya adalah Ratu Perak
Kata  Baku : kuen
Tidak baku : Queen

c.        Penambahan Fonem Vokal  ( F )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama bungkus makanan yaitu kata  waffle pada kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal   f sehingga kata tersebut menjadi tidak baku .
Sedangkan di dalam kamus bahasa indonesia kata waffle ialah omongan
Kata  Baku : Wafle
Tidak baku : Waffle


d.        Penambahan fonem vokal  ( H )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama bungkus makanan yaitu kata  Ahh pada kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal   h sehingga kata tersebut menjadi tidak baku, karena di dalam KBBI tidak ada kata Ahh milainkan kata Ah.

Kata  Baku : Ah
Tidak baku : Ahh
e.        Penambahan Fonem Vokal  ( L )
Pada gambar di bawah terdapat kesalahan pelafalan nama pada bungkus makanan , yaitu pada kata balls pada kata tersebut telah terjadi kesalahan dengan penambahan fonem vokal  L  seharusnya kata balls di ganti dengan dengan kata bals.
Kata Baku :  Bals
Tidak Baku : Balls

f.         Penambahan Fonem Vokal  ( O )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama bungkus makanan yaitu kata  Oops pada kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal   O sehingga kata tersebut menjadi tidak baku .
Kata  Baku : ops
Tidak baku : oops

g.        Penambahan Fonem Vokal  ( T )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama bungkus makanan yaitu kata  lotte  pada kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal   t sehingga kata tersebut menjadi tidak baku .
Kata  Baku : Lote
Tidak baku : Lotte

h.        Penambahan Fonem Vokal  ( S )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama bungkus makanan yaitu kata  Classic pada kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal   S sehingga kata tersebut menjadi tidak baku .
Kata  Baku : Kelasik
Tidak baku : classic

i.         Penambahan Fonem Vokal  ( X )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama bungkus makanan yaitu kata  Maxx pada kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal   X sehingga kata tersebut menjadi tidak baku .
Kata  Baku : Max
Tidak baku : Maxx
B.       Penghilangan Fonem Vokal

a.        Penghilangan Fonem H,A dan U
Telah terjadi kesalahan pelafalan pada gambar dibawah,Telah terjadi penghilangan fonem h,a yaitu hujau'. Penghilangan fonem tersebut membuat tulisan pada kata makanan menjadi tidak baku, seharusnya kata ijo di tambahkan huruf H,A dan U sehingga menjadi kata Hijau


Tidak ada komentar:

Posting Komentar