Nama : Wintya Sari
Npm : 126210006
Kelas : V
C
Analisis Kesalahan
Berbahasa Tataran Fonologi Pada Bungkus Makanan
Fonologi ialah bunyi-bunyi bahasa sebagai satuan terkecil dari ujaran
beserta dengan “gabungan” antar bunyi yang membentuk silabel atau suku
kata.Serta juga dengan unsur-unsur suprasegmentalnya,seperti
tekanan,nada,hentian dan durasi.
Menurut
status atau hierarki satuan bunyi terkecil yang menjadi objek kajiannya,
fonologi di bagi atas dua bagian, yaitu fonetik dan fonemik.Secara umum fonetik
bisa di jelaskan sebagai cabang fonologi yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa tanpa
memperhatikan statusnya,aoakah bunyi-bunyi bahasa itu dapat membedakan makna
(kata) atau tidak.Sedangkan fonemik adalah cabang kajian fonologi yang mengkaji
bunyi-bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsinya
Vokal adalah jenis bunyi bahasa yang ketika di hasilkan atau
di produksi,setelah arus ujar keluar dari glotis tidak mendapat hambatan dari
alat ucap, melainkan hanya diganggu oleh posisi lidah,baik vertikal maupun
horisontal,dan bentuk mulut.
Konsonan
adalah bunyi bahasa yang di produksi dengan cara,setelah arus ujar keluar dari
glotis,lalu mendapat hambatan pada alat-alat ucap tertentu di dalam rongga
mulut atau rongga hidung.Bunyi konsonan dapat diklasifikasikan berdasarkan,
(tempat artikulasi),(cara artikulasi),(bergetar tidaknya pita suara),dan
(striktur).
-
Tempat artikulasi yaitutempat terjadinya bunyi
konsonan atau tempat bertemunya artikulator aktif dan artikulator pasif.
-
Cara artikulasi yaitu bagaimana tindakan atau
perlakuan terhadap arus udara yang baru keluar dari glotis dalam menghasilkan
bunyi konsonan itu
-
Bergetar tidaknya pita suara,yaitu jika pita suara
dalam proses pembunyian itu turut bergetar atau tidak
-
Striktur,yaitu hubungan posisi antara artikulator
aktif dan artikulator pasif
A.
Penambahan
Fonem Vokal
a.
Penambahan Fonem
Vokal ( A )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama
bungkus makanan yaitu kata Sedaap pada kata bergaris bawah tersebut telah
terjadi penambahan fonem vokal a sehingga
kata tersebut menjadi tidak baku .
Di dalam KBBI halaman 1237 kata sedap yaitu enak (nyaman,senang)
tentang perasaan pada umumnya.Berikut contoh kalimat bakunya:
Kata Baku : Sedap
Tidak baku : Sedaap
b.
Penambahan Fonem
Vokal ( E )
Pada gambar di atas di bawah terjadi kesalahan pelafalan nama
bungkus makanan yaitu kata Queen
pada kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal e sehingga kata tersebut
menjadi tidak baku .
Didalam kamus bahasa indonesia silver queen artinya adalah
Ratu Perak
Kata Baku : kuen
Tidak baku : Queen
c.
Penambahan Fonem
Vokal ( F )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama
bungkus makanan yaitu kata waffle pada
kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal f sehingga kata tersebut
menjadi tidak baku .
Sedangkan di dalam kamus bahasa indonesia kata waffle ialah
omongan
Kata Baku : Wafle
Tidak baku : Waffle
d.
Penambahan fonem
vokal ( H )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama
bungkus makanan yaitu kata Ahh pada
kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal h sehingga kata tersebut
menjadi tidak baku, karena di dalam KBBI tidak ada kata Ahh milainkan kata Ah.
Kata Baku : Ah
Tidak baku : Ahh
e.
Penambahan Fonem
Vokal ( L )
Pada gambar di bawah terdapat kesalahan pelafalan nama pada
bungkus makanan , yaitu pada kata balls pada kata tersebut telah
terjadi kesalahan dengan penambahan fonem vokal
L seharusnya kata
balls di ganti dengan dengan kata bals.
Kata Baku : Bals
Tidak Baku : Balls
f.
Penambahan Fonem Vokal ( O )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama
bungkus makanan yaitu kata Oops pada
kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal O sehingga kata tersebut
menjadi tidak baku .
Kata Baku : ops
Tidak baku : oops
g.
Penambahan Fonem Vokal ( T )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama
bungkus makanan yaitu kata lotte pada kata bergaris bawah tersebut
telah terjadi penambahan fonem vokal t
sehingga kata tersebut menjadi tidak baku .
Kata Baku : Lote
Tidak baku : Lotte
h.
Penambahan Fonem Vokal ( S )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama
bungkus makanan yaitu kata Classic
pada kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem
vokal S sehingga kata
tersebut menjadi tidak baku .
Kata Baku : Kelasik
Tidak baku : classic
i.
Penambahan Fonem Vokal ( X )
Pada gambar di bawah telah terjadi kesalahan pelafalan nama
bungkus makanan yaitu kata Maxx pada
kata bergaris bawah tersebut telah terjadi penambahan fonem vokal X sehingga kata tersebut
menjadi tidak baku .
Kata Baku : Max
Tidak baku : Maxx
B. Penghilangan Fonem
Vokal
a.
Penghilangan Fonem H,A dan U
Telah terjadi kesalahan
pelafalan pada gambar dibawah,Telah terjadi penghilangan fonem h,a yaitu
hujau'. Penghilangan fonem tersebut membuat tulisan pada kata
makanan menjadi tidak baku, seharusnya kata ijo di tambahkan
huruf H,A dan U sehingga menjadi kata Hijau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar