Rabu, 19 November 2014

Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi “ Majalah Sagang “



Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi  “ Majalah Sagang “


 
                Secara etimologi kata morfologi berasal dari kata morf yang berarti”bentuk” dan kata logi yang berarti”ilmu”.Jadi secara harfiah kata morfologi berarti “ilmu mengenai bentuk-bentuk dan pembentukan kata”.Dalam proses pembentukan kata melalui proses reduplikasi, penggabungan dalam proses pembentukan kata melalui proses komposisi,dan sebagainya.Jadi ujung dari proses morfologi adalah terbentuknya kata dalam bentuk dan makna sesuai dengan keperluan dalam satu tindakan pertuturan
Di dalam bahasa indonesia aturan dan kaidah berbahas tentunya sudah di pelajari, apalagi di dunia pendidikan aturan-aturan tersebut sering kita pelajari, namun dengan begitu tidak jarang kita jumpai pula kesalahan dan kekeliruan dalam berbahasa baik itu ragam tulis dan lisan dan kesalahan berbahasa tataran morfologi sebagai berikut:



a.        Penghilangan Afiks Se-
Sering kita jumpai dalam tulisan adanya gejala penghilangan prefiks se- pada kata bentukan.Hal ini terjadi di sebabkan oleh di penghematan yang sebenarnya tidak perlu terjadi karena justru merupakan pemakaian yang salah.

Majalah Sagang Nomor 37 Oktober 2001 pada sagang halaman 25 berjudul Kampung kami
Analisis kesalahan berbahasa :



~   kalimat: Derajatmu sudah naik jadi harusnya  kau tak usah mengerjakan pekerjaan kasar seperti kami
Pada kalimat di atas di temukan kesalahan berbahasa karena telah menghilangkan prefiks se- yang seharusnya ada pada kata harusnya kata tersebut tidak sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang baku. Dalam kalimat yang bergaris bawah  tersebut haruslah dieksplisitkan prefiks se- sehingga kalimat yang tidak baku menjadi kalimat yang baku seperti kalimat:
~  kalimat: Derajatmu sudah naik jadi seharusnya kau tidak usah mengerjakan pekerjaan kasar seperti kami

b.        Bunyi yang seharusnya Luluh tidak di Luluhkan
Majalah sagang Nomor 37 Oktober 2001 pada halaman 16 berjudul Perjalanan
Analisis kesalahan bahasa :

~ kalimat: Ketika bersendirian berjalan dari pantai ke pantai
        Pada kalimat di atas di temukan kesalahan berbahasa karena bunyi yang seharusnya luluh tapi tidak di luluhkan sehingga terjadi kesalahan berbahasa dan kalimat yang bergaris bawah tersebut. Jadi huruf ber harus di ganti dengan ke sehingga membentuk kalimat yang baku sesua kaidah bahasa indonesia
      ~ kalimat: ketika kesendirian berjalan dari pantai ke pantai



c.        Peluluhan Bunyi yang seharusnya tidak Luluh
Majalah sagang Nomor 37 Oktober 2001 pada halaman 4 berjudul komponis cik leman dan karyanya
Analisis kesalahan bahasa:


~ kalimat: cik leman menyempatkan diri untuk menonton dan beliau mendapat sekumtum bunga dari sang penyanyi pujaannya.
        Pada kalimat di atas telah terjadi kesalahan bahasa peluluhan bunyi n yang tidak tepat tentunya kalimat tersebut menjadi tidak baku dantidak sesuai aturan atau tata cara penggunaan nya, berikut kalimat yang sesuai  dengan kaidah bahasa indonesia atau kalimat yang baku seperti:
~ kalimat: cik lemanmenyempatkan diri untuk menonton dan beliau mendapat sekuntum bunga dari sang penyanyi pujaannya.


d.        Penggantian Morfem
Majalah sagang Nomor 37 Oktober 2001 pada halaman 41 berjudul catatan harian tengku bagus
Analisis kesalahan bahasa :


~ Kalimat: apabila orang-orang itu mendengar khabar sultan.
        Kesalahan berbahasa dalam pembentukan kata dapat kita amati pada pemakaian morf ka yang tergantikan morf  kha. Penggantian morf tersebut seharusnya tidak perlu terjadi karena sudah ada kaidah yang jelas, berikut adalah kalimat yang sesuai kaidah bahasa indonesia
~ Kalimat: apabila orang-orang itu mendengar kabar sultan.





e.        Penggunaan Afiks yang tidak tepat
Majalah sagang Nomor 37 Oktober 2001 pada halaman 13  berjudul wajah
Analisis kesalahan bahasa :


~ Kalimat: tertitis warna-warna jingga yang mendakap di dada wajahku.
        Bentuk kata mendakap di atas merupakan bentuk kata yang tidak baku. Kekurangcermatan dalam memilih prefiks yang tepa,berikut penulisan kalimat yang tepat.
~ Kalimat: teritis warna-warna jingga yang mendekap di dada wajahku.





f.         Penentuan Bebtuk Dasar yang tidak Tepat.
Majalah sagang Nomor 37 Oktober 2001 pada halaman 31 berjudul berhala di riau


Analisis kesalahan bahasa :
~ Kalimat: di kalangan suku-suku terkebelakang di kawasan kepulauan riau
        Kalimat di atas menggunakan kata bentukan yang salah karena salah mendga atau salah mengira asal bentuk dasarnya, berikut kalimat yang menggunakan kata bentukan yang benar.
~ Kalimat : Di kalangan suku-suku terbelakang di kawasan kepulauan riau


Tidak ada komentar:

Posting Komentar