Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Sintaksis “
Koran Tribun “
Koran Tribun Edisi 3.654 ,12 september 2014
Sintaksis
ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk
wacana,kalimat,klausa dan frase.
a.
Adanya Pengaruh Bahasa Daerah
·
Koran Tribun Edisi 3.654, Jumat 12 september 2014
Judul: Pilih Inner Yang Serap Keringat
~
Kalimat: Tidak Baku: Lebih kelihatan sopan dan tetep bisa tampil gaya.
Kalimat di atas merupakan contoh pemakaian frasa
yang salah.Kesalahan itu di sebabkan oleh adanya pengaruh dari bahasa daerah,
sebaiknya kata yang bergaris bawah pada kalimat tersebut harus di ganti dengan
kata baku seperti Tetap. Contoh kalimatnya:
~
Kalimat Baku: Lebih kelihatan sopan dan tetap bisa tampil gaya.
b.
Susunan Kata yang Tidak Tepat
·
Koran Tribun Edisi 3.654, Jumat 12 sepember 2014
Judul: Perkilogram Tembus Rp.40
Ribu
Kalimat Tidak Baku: Di usia delapan bulan setelah
ditanam, saya sudah bisa memetik hasilnya,karena sudah mulai
berubah katanya.
Susunan kata yang bergaris bawah pada kalimat di
atas tidak sesuai kaidah bahasa indonesia.Hal tersebut berawal dari terjemahan
harfiah dari bahasa asing itu ke bahasa indonesia dapat menyebabkan terjadinya
kesalahan berbahasa
Kalimat Baku: Di usia delapan bulan setelah di
tanam.Sudah mulai berbuah,saya sudah bisa metik hasilnya katanya.
c.
Penggunaan Unsur Yang berlebihan atau Mubazir
·
Koran Tribun Edisi 3.654, Jumat 12 sepember 2014
Judul: Kelangkaan LPG Bersubsidi Semakin Meresahkan
Kalimat Tidak Baku: Dari penelusuran di ketahui bahwa kekosongan
stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi telah terjadi selama dua pekan.
Kalimat
di atas terdapat mubazir pada kata-katanya dan membuat kalimat tersebut menjadi
tidak baku. Contoh kalimat baku.
Kalimat Baku: Dari penelusuran diketahui bahwa
kekosongan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi terjadi selama dua pekan.
d.
Penggunaan Istilah Asing
·
Koran Tribun Edisi 3.654, Jumat 12
sepember 2014
Judul: Ajang Bagi Gelandang
Kalimat Tidak Baku: Manajer Arsene
Wenger,dipusingka menyusul beberapa pemain utama yang masih mendekam di ruang
perawatan, yaitu Theo walcott (cedera (lutut),Oliveier Giround ( cedera
engkel ) Serge Gnabri ( cedera lutut ).
Kalimat di atas terjadi kesalahan dalam kaidah
bahasa indonesia karena menggunakan atau menyelipkan istilah asing dalam
kalimat tersebut contoh kalimat bakunya.
Kalimat Baku: Menejer Arsene Wenger, dipusingkan
menyusul beberapa pemain utama yang masih mendekam di ruang perawatan , yaitu
cedera lutut,cedera engkel.
Daftar Pustaka
Ramlan
M.2005.Sintaksis.yogyakarta.CV
Karyono Yogyakarta.
Chaer
Abdul.2009.Fonologi Bahasa Indonesia.Jakarta:Rineka
Cipta.
Setyawati
Nanik.2010.Analisis Kesalahan Berbahasa
Indonesia Teori dan Praktik.Surakarta:Yuma Pustaka.
Alwi
Hasan dkk.2003.Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka.
Ramlan
M.2005.Sintaksis.yogyakarta.CV
Karyono Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar