Rabu, 19 November 2014

Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Sintaksis “ Koran Tribun “



Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Sintaksis “ Koran  Tribun “

               
Koran Tribun Edisi 3.654 ,12 september 2014
        Sintaksis ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana,kalimat,klausa dan frase.
a.        Adanya Pengaruh Bahasa Daerah
·          Koran Tribun Edisi 3.654, Jumat 12 september 2014
Judul: Pilih Inner Yang Serap Keringat


                ~ Kalimat: Tidak Baku: Lebih kelihatan sopan dan tetep bisa tampil gaya.
Kalimat di atas merupakan contoh pemakaian frasa yang salah.Kesalahan itu di sebabkan oleh adanya pengaruh dari bahasa daerah, sebaiknya kata yang bergaris bawah pada kalimat tersebut harus di ganti dengan kata baku seperti Tetap. Contoh kalimatnya:
                ~ Kalimat Baku: Lebih kelihatan sopan dan tetap bisa tampil gaya.
b.        Susunan Kata yang Tidak Tepat
·          Koran Tribun Edisi 3.654, Jumat 12 sepember 2014
Judul:  Perkilogram Tembus Rp.40 Ribu



Kalimat Tidak Baku: Di usia delapan bulan setelah ditanam, saya sudah bisa memetik hasilnya,karena sudah mulai berubah katanya.
Susunan kata yang bergaris bawah pada kalimat di atas tidak sesuai kaidah bahasa indonesia.Hal tersebut berawal dari terjemahan harfiah dari bahasa asing itu ke bahasa indonesia dapat menyebabkan terjadinya kesalahan berbahasa
Kalimat Baku: Di usia delapan bulan setelah di tanam.Sudah mulai berbuah,saya sudah bisa metik hasilnya katanya.







c.        Penggunaan Unsur Yang berlebihan atau Mubazir
·          Koran Tribun Edisi 3.654, Jumat 12 sepember 2014
Judul: Kelangkaan LPG Bersubsidi Semakin Meresahkan


Kalimat Tidak Baku:  Dari penelusuran di ketahui bahwa kekosongan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi telah terjadi selama dua pekan.
                Kalimat di atas terdapat mubazir pada kata-katanya dan membuat kalimat tersebut menjadi tidak baku. Contoh kalimat baku.
Kalimat Baku: Dari penelusuran diketahui bahwa kekosongan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi terjadi selama dua pekan.






d.        Penggunaan Istilah Asing
·           Koran Tribun Edisi 3.654, Jumat 12 sepember 2014
Judul: Ajang Bagi Gelandang

Kalimat Tidak Baku: Manajer Arsene Wenger,dipusingka menyusul beberapa pemain utama yang masih mendekam di ruang perawatan, yaitu Theo walcott (cedera (lutut),Oliveier Giround ( cedera engkel ) Serge Gnabri ( cedera lutut ).
                Kalimat di atas terjadi kesalahan dalam kaidah bahasa indonesia karena menggunakan atau menyelipkan istilah asing dalam kalimat tersebut contoh kalimat bakunya.

Kalimat Baku: Menejer Arsene Wenger, dipusingkan menyusul beberapa pemain utama yang masih mendekam di ruang perawatan , yaitu cedera lutut,cedera engkel.














Daftar Pustaka
Ramlan M.2005.Sintaksis.yogyakarta.CV Karyono Yogyakarta.
Chaer Abdul.2009.Fonologi Bahasa Indonesia.Jakarta:Rineka Cipta.
Setyawati Nanik.2010.Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktik.Surakarta:Yuma Pustaka.
Alwi Hasan dkk.2003.Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka.
Ramlan M.2005.Sintaksis.yogyakarta.CV Karyono Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar